Ciri-Ciri Burung Kenari yang Handal
Burung Kenari adalah burung
penyanyi yang sangat banyak penggemarnya. Memiliki variasi warna yang beragam
dan kombinasi warna yang unik. Suara burung Kenari sangat variatif dengan naik
turun nada yang mempunyai ritme irama lagu yang baik. Merawat burung Kenari
sangatlah mudah dan menyenangkan.
KARAKTER
DASAR BURUNG KENARI (CANARY)
- Mudah beradaptasi, burung ini sangat mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
- Penyanyi dan petarung. Apabila mendengar suara burung kenari lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
- Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Variasi pakan yang kurang tepat, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Kenari betina dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
- Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
- Tidak mudah stress. Burung Kenari sudah ratusan tahun ditangkarkan oleh manusia.
Ada
beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan
pada burung Kenari
- Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Kenari jantan dapat dilihat bentuk tubuh yang serasi, mengeluarkan suara cuit yang lebih nyaring dan keras. Pilihlah kenari jantan yang memiliki vent lebih besar dan panjang.
- Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang.
- Kepala berbentuk kotak. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
- Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
- Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
- Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
- Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
Kenari Malang Burung Kenari Indonesia
Kenari Malang, Burung Kenari Indonesia - Asal mula
kenari sebenarnya bukan asli Indonesia namun dalam perkembangannya burung
kenari di Indonesia sangat populer ada pun daerah yang paling terkenal sebagai
daerah produsen burung kenari adalah Kabupaten Malang. Kabupaten Malang
memiliki suhu udara dan cuaca yang sangat cocok untuk Berternak burung Kenari
sehingga di Indonesia khususnya kepulauan Jawa Kenari Malang merupakan
kiblatnya burung kenari yang memiliki kualitas cukup baik dan bisa dikatakan
sangat baik. Meski di daerah lain juga terdapat peternakan Kenari, Namun malang
telah di nobatkan atau dipercaya sebagai kiblatnya burung kenari.
Burung kenari memiliki warna warna yang sangat menarik
cerah, indah, cantik dan memiliki kicauan yang menarik pula karena ocehannya
yang rapat dan nembak nembak. berikut ini adalah beberapa foto kenari yang
sangat populer di Indonesia dan Malang khususnya.
Burung Kenari Sebagai Peliharaan
Burung
Kenari Sebagai Peliharaan, sudah dimulai sejak tahun 1600-an, burung kenari
pertama dibawa oleh para pelaut Spanyol,dan menyebar ke benua Eropa. Para
pendeta adalah orang-orang pertama yang memulai untuk menangkarkan kenari liar,
untuk kemudian dijadikan hewan peliharaan. Sebagai sebuah komoditi bisnis yang
menggiurkan pada saat itu, hanya kenari jantan yang dapat berkicau yang
dijual sedangkan kenari betina sama sekali tidak diperjual belikan. Karena
kemashuran kicauan burung kenari, dan dengan tidak adanya saingan penangkaran,
maka harga burung kenari pada saat itu melambung dengan sangat tinggi, dan
hukum ekonomi pun berjalan dengan mulusnya karena stok burung kenari yang
terbatas dan demand yang tinggi maka harga kenari pun terkatrol secara drastis.
Tetapi pada akhirnya orang-orang Italia berhasil
mendapatkan kenari betina, entah darimana mereka berhasil mendapat burung
kenari betina, tapi yang pasti orang-orang Italia itu berhasil ikut meraup
keuntungan dari penjualan burung kenari yang booming pada saat itu.
Hal yang
hampir mirip-mirip juga terjadi di ranah Inggris tempat Ratu Elizabeth berada
sekarang, pada masa-masa itu (sekitar tahun 1650-an perkiraannya) hanya
kalangan tertentu saja yang dapat memiliki burung kenari, seperti para
bangsawan, pengusaha atau kalangan militer. Tapi pada akhirnya masyarakat
Inggris dari golongan kita-kita ini (masyarakat kebanyakan maksudnya) berhasil
juga mendapat akses untuk dapat ikut serta memiliki dan mendengar kicauan merdu
burung kenari, lewat penangkaran tentunya, karena untuk melakukan exspedisi ke Makronesia
di Timur samudera Atlantik agar bisa mendapatkan burung kenari liar tentunya
tidak memungkinkan, selain karena biaya yang luar biasa naudzubillah mahalnya,
pada saat itu juga para bajak laut lagi getol-getolnya beroperasi di daerah
itu, dan akhirnya breader-breder lokal di Inggris Raya sana berhasil mendapat
akses untuk dengan sukses mengikuti jejak rekan-rekannya orang Italia
menangkarkan burung kenari. Dan akhirnya tentu Happy Ending karena burung
kenari laris manis menjadi primadona hingga saat ini.
ARTI PENTING PENJEMURAN KENARI
Segala
makluk hidup di dunia membutuhkan sinar matahari untuk kehidupan, tidak
terkecuali juga burung kenari. Seperti kita ketahui burung kenari adalah burung
hasil rekayasa manusia dari leluhur burung liar yang telah beradaptasi
beratus-ratus tahun menjadi hewan peliharaan manusia. Sebagai burung ciptaan
Tuhan dengan rekayasa manusia, burung kenari selalu hidup di dalam sangkar dan
di dalam rumah. Namun demikian sebagai makluk hidup, burung kenari memerlukan
sinar matahari untuk mendukung kehidupannya. Burung kenari yang hidup tanpa
adanya sinar matahari akan tumbuh abnormal dan akhirnya akan mati. Satu di
antara sinar yang berguna dari sinar matahari adalah sinar ultraviolet (UV).
Kita
yang hidup di negara tropis patut berbahagia karena kita mendapatkan sinar
matahari sepanjang waktu. Berbeda dengan negara yang mempunyai 4 musim, mereka
tidak memperoleh sinar matahari sepanjang waktu. Untuk tetap selalu mendapatkan
sinar matahari, para hobiis burung di sana memasang lampu yang mengandung
ultraviolet, warna sinar lampu neon ini adalah putih, bukan berwarna merah muda
atau biru seperti untuk ikan. Lebih dari 30 tahun para pakar burung, peternak dan
dokter hewan meneliti dan mengetahui fungsi lampu neon ultraviolet untuk
kelangsungan hidup burung peliharaannya.
Peruntukan
yang utama dari burung kenari di Indonesia adalah untuk nyayiannya, walaupun
itu kenari warna, postur dan lainnya. Tanpa nyanyiannya kita tidak akan
memelihara burung kenari. Syarat pertama untuk burung agar bernyanyi adalah
kesehatan, burung yang sehat otomatis akan bernyanyi. Salah satu kondisi agar
sehat adalah mendapatkan sinar ultraviolet, sinar ini akan membantu produksi vitamin
dalam tubuh kenari.
Di
negara 4 musim, musim semi dan musim panas adalah waktu yang tepat untuk
berternak, fenomena ini telah secara tepat diteliti. Intensitas pencahayaan,
pakan, temperatur dan kondisi lain mempengaruhi instink untuk kawin dan kesuburan.
Karena musim semi menambah panjang siang atau matahari bersinar, hal ini adalah
pengaruh yang utama. Dalam suatu hasil penelitian yang meneliti fungsi
pencahayaan dibanding dengan stimulus kesuburan (Suonalainen-1937), burung yang
hidup di alam di musim semi akan memuncak instink kawinnya, sama halnya pada
burung peliharaan dalam rumah yang pencahayaannya ditambah sesuai panjang siang
musim semi.
Bagaimana
sinar matahari mempengaruhi burung peliharaan?
Kolektor,
peternak dan perusahaan peternakan ayam mengetahui bahwa dengan menggunakan
pencahayaan yang cukup akan berpengaruh positip pada hasil tetasan dan angka
kehidupan anakan maupun indukannya. Dokter hewan menemukan adanya burung dan
reptil yang menunjukkan adanya kekurangan kalsium walaupun pakannya mengandung
sumber kalsium yang cukup. Salah satu dari tanda kekurangan ini diobservasi
dengan sinar X dan ditemukan tanda Hypocalcemia atau kekurangan kalsium. Tanda
Hypocalcemia adalah meningkatnya kolestrol dalam darah, cangkang telur yang
lunak dan tidak normal, rasa ketakutan, ketidak- normalan pada hati dan tulang,
dan tetany. Tetany adalah kondisi di mana kontraksi otot tidak normal dan rasa
sakit pada otot yang dikarenakan metabolisme yang tidak normal karena
kekurangan kalsium.
Pada
kesimpulannya, penjemuran atau pencahayaan memakai lampu yang mengandung sinar
ultraviolet sangat dibutuhkan. Selain dari contoh di atas, hal ini juga
memberikan pengaruh positif atas kinerja kelenjar-kelenjar dalam tubuh, seperti
kelenjar gondok. Kelenjar gondok mengendalikan banyak fungsi-fungsi penting
dalam sistem burung. Kelenjar gondok mengendalikan bagaimana dan kapan kelenjar
lain berfungsi, sehubungan dengan hal itu maka perlu kiranya melakukan
penjemuran atau pencahayaan yang cukup bagi burung kenari. Hypothalamus
(Hypothyroidsm – kekurangan yodium) juga berpengaruh pada pertumbuhan bulu
burung. Jika ada masalah dengan hypotalmus biasanya terlihat bulu burung tidak
sehat dan indah. Kelenjar Pineal mengendalikan proses pertumbuhan kembali pada
burung seperti reproduksi dan proses ganti bulu. Kelenjar pineal akan berkerja
normal jikalau burung dijemur cukup atau mendapat pencahayaan. Lebih rinci
lagi, ada organ penting di sekitar mata burung yang disebut kelenjar harderian.
Kelenjar ini berfungsi merasakan adanya cahaya dan mengirim informasi ini ke
kelenjar pineal. Lalu kelenjar pineal dan kelenjar pituitary mengatur proses
dan sistem endokrin pada burung.
Hampir
semua binatang, juga manusia, mempunyai penglihatan berdasarkan tiga warna
(trichromatic) tetapi burung kenari mempunyai penglihatan berdasarkan empat
warna (tetrachromatic). Artinya manusia mempunyai perspektif penglihatan
berdasarkan warna merah, biru dan hijau. Sedangkan burung kenari mempunyai hal
sama ditambah dengan warna lain yakni ultraviolet gelombang rendah atau disebut
UVA. Kekurangan UVA pada burung akan menyebabkan buta warna pada manusia.
Burung
dapat membedakan waktu matahari terbit dengan tenggelam dan dapat membedakan
terang dengan gelap. Burung mempunyai banyak respon terhadap dua hal di atas
dalam kebiasaan dan metabolismanya. Burung melihat hal tersebut dengan dua
cara, yaitu:
- Cara utama yaitu burung menerima dengan matanya. Retina burung dapat menerima informasi yang luas tentang intensitas cahaya, warna cahaya dan arah cahaya. Informasi ini dikirim ke kelenjar pituitary dan bagian otak yang berkompeten terhadap penglihatan.
- UVA adalah sinar yang khusus di mana direspon oleh kelenjar harderian. Telah ditulis sebelumnya, hal ini dapat membuat mengerti waktu atau “jam” berapa saat itu dan sebagai sarana yang berpengaruh dalam hal reproduksi dan kapan bermigrasi.
Dari
tulisan di atas burung mempunyai sensitifitas terhadap cahaya yang berpengaruh
besar terhadap kehidupannya. Selain memicu kerja kelenjar-kelenjar dalam
tubuhnya, yang salah satunya membuat burung mengerti waktu dan kapan harus
berpindah tempat. Kita sebagai hobiis, bahkan pelomba burung, sekarang mengerti
arti pentingnya penjemuran. Artikel ini saya tulis karena masih banyaknya
anggota Kicau Mania yang bertanya arti penting penjemuran. Semoga dengan
tulisan ini kita sadar dan selalu rutin menjemur burung peliharaan kita agar
menjadi sehat dan selalu berkicau.
Burung kenari
Umum
Nenek moyang dari semua kenari
yang ada sekarang (serinus canaria) merupakan generasi anak cucu kenari liar
(serinus serinus) yang dapat ditemukan berkembang biak dengan bebas di
Kepulauan Canary dan di daratan bagian timur laut Afrika. Kenari bukanlah
burung aseli Kepulauan Canary, tetapi sengaja diperkenalkan sebagai burung
kepulauan tersebut.Awalnya, ada sebuah kapal dengan sejumlah kandang sarat
kenari karam di dekat pulau dan seorang pelaut melepaskan burung-burung itu
dengan maksud agar tidak mati tenggelam. Banyak di antara burung tersebut
mendarat ke pulau terdekat dan di sana mereka menemukan banyak makanan dan
iklim yang cocok untuk berkembang biak.
Ketika bangsa Spanyol tahu mengenai
burung kenari, mereka mulai menangkapi burung kenari dan menangarkannya.
Kenari menjadi burung peliharaan yang
bernilai dan segera menjadi populer, terutama ketika varietas kanari kuning,
cokelat dan merah diciptakan.
Varietas kenari
Varietas kenari
Ada lima “varietas” burung kenari dewasa ini.
Varietas pertama adalah varietas lagu (song variety) yakni hasil
pengembangan kenari untuk menghasilkan kenari dengan kemampuan bernyanyi yang
bagus dan sedikit banyak mengabaikan masalah warna burung tersebut.
Varietas kedua adalah varietas kenari warna (color bred variety)
yang merupakan hasil pengembangbiakan yang mengejar kualitas warna dengan
sedikit banyak mengabaikan keindahan nyanyian si kenari.
Varietas ketiga adalah kenari postur (canary of posture) yakni
kenari yang dikembangkan dengan sedikit memperhatikan warna bulu dan sama
sekali mengabaikan masalah lagu.
Varietas keempat adalah kenari bagal atau hybrid (the mule and
hybrid canaries) yakni kenari hasil persilangan antara kenari dengan burung
jenis finch lainnya untuk menghasilkan keturunan yang memiliki sifat tertentu
yang menonjol, apakah itu di masalah warna, lagu, postur, atau kombinasi di
antara tiga varietas yang disebut sebelumnya (ini contohnya adalah persilangan
lizard dengan yorkshire, atau yorkshire dengan blacktrouth dan sebagainya).
Varietas kelima adalah varietas hasil persilangan dari semua ragam
varietas di atas yang direkayasa bukan untuk tujuan khusus karena yang penting
“bisa memuaskan” hasrat orang yang menangkar untuk bisa meghasilkan burung,
apapun jenisnya.
Dengan kata lain, lima varietas kenari di atas adalah jenis kenari
yang bisa disebut atau dikaitkan sebagai hasil mutan dan blasteran.
Varietas yang dikembangkan dan yang “punah”: Varietas kenari ini
bisa dibagi dalam varietas yang relatif masih ada dan terus dikembangkan dan
varietas langka atau saat ini hampir tidak ada bentuk aselinya.
Varietas yang dikembangkan:
American Singer Canary
Belgian Fancy Canary
Border Fancy Canary
Color Bred Canary
Crested Canary
Fife Fancy Canary
Gloster Fancy Canary
Lizard Canary
Northern Dutch Frilled Canary
Norwich Canary
Parisian Frilled Canary
Red Factor Canary
Roller Canary
Spanish Timbrado Canary
Stafford Canary
Waterslager Canary
Yorkshire Canary
Scotch Fancy Canary
Varietas langka:
Lancashire Canary
Cinnamon Canary
London Fancy Canary
1. American Singer Canary
American Singer Canary merupakan kenari
yang secara fisik indah sekaligus memiliki suara merdu di telinga. American
Singer Canary merupakan hasil persilangan antara Kenari Border yang dikenal
berpenampilan indah dan Kenari Roller yang memiliki suara merdu. Kenari ini
sering disebut sebagai kenari terbaik, baik dari sisi postur maupun dari sisi
suara. Menjadi kenari kecil yang hidup aktif, Amerika Singer Canary adalah
pilihan yang baik bagi pemula dan penjaga berpengalaman. Hal ini kuat, kuat,
dan mudah dirawat.
Meski demikian, American Singer Canary digolongkan sebagai
salah satu dari “song canary”, yakni diternak untuk menghasilkan kenari dengan
suara yang merdu dan bukan pada penampilan fisik atau warna. Pada dasarnya,
setiap “song kenari” harus memiliki tipe lagu yang khas, dengan standar lagu
yang jelas dan berbeda dari varietas “:song canary” lainnya. Jenis kenari yang
digolongkan ke dalam “song canary” lainnya adalah Roller Canary, Spanish
Timbrado, Rusian Singer Canary dan Waterslager Canary.
Sebaran: American Singer Canary dikembangkan pada tahun 1930-an
olehj sekelompok wanita yang kemudian dikenal sebagai “The Eight Boston House
Wives”. Awalnya mereka melontarkan gagasan untuk mengembangkan kenari yang
selain indah juga memiliki lagu indah. American Singer Canary awalnya disebut
“North American canary” dan dihasilkan dari silangan Roller Canary Jerman (30%)
dan Border Canary (70%). Burung ini paling banyak menyebar di Amerika.
American Singer Canary berbodi sepanjang sekitar 5 3/4 inci (14,6
cm) dan muncul dengan berbagai warna termasuk kuning, penggemar putih, hijau,
biru, oranye, warna perunggu, coklat, coklat kekuningan, dan aneka warna
lainnya.
2. Belgian Fancy Canary
Belgian Fancy Canary adalah salah
varietas kenari yang memiliki posisi penting dalam sejarah perkembangan kenari
karena menurunkan sejumlah varietas kenari yang paling populer saat ini.
Pengaruh utamanya adalah pada pengembangan kenari “frill” dan kenari “postur.
Sebagai burung kenari “postur”, maka varietas kenari ini lebih diotekankan pada
pengembangan penampilan fisik daripada warna atau lagu. Mereka dikategorikan
sebagai kenari “postur” dengan postur tubuh membentuk punuk bagai separuh bulan
yang terbalik. Burung “posture canary” lainnya yang terkenal adalah Scotch
Fancy Canary dan Italian Gibber Italicus.
Belgian Fancy Canary mengesankan atau berpenampilan seperti
burung cacat, kepalanya kecil seperti kepala ular. Kenari ini sulit diternakkan
dan umuninya telurnya ditetaskan dengan memakai burung kenari lain.. Burung ini
relatif lebih sulit diternakkan ketimbang kenari warna. Lagian, burung ini
tidak pandai mengasuh anakan.
3. Border Fancy Canary
Border Fancy Canary termasuk “type
canary” yang dikembangkan untuk menghasilkan kenari dengan fisik yang bagus dan
bukan pada lagu. Dijuluki sebagai “Wee Gem”, burung ini menunjukkan postur yang
kecil, cantik, bodi kompak dan kokoh. Memiliki tubuh bulat dengan bulu sangat
mengkilap. Kenari ini paling banyak menampilkan warna kuning, meski juga
ditemukan dalam berbagai warna lain.
Kali pertama dikembangkan di perbatasan (border) antara
lnggris dan Skotlandia, burung ini kadang sering dikacaukan dengan kenari
gloster, meski bisa dibedakan dari bentuk kepalanya. Di dalam lomba di luar
negeri, bentuk bulat dari burung itu sangat menentukan hasil penilaian. Burung
kenari border ini mencapai panjang 14 cm.
4. Color Bred Canary
4. Color Bred Canary
Salah satu varietas paling
populer dari semua burung kenari adalah Color Bred Canary. Burung ini
dipelihara orang di hampir seluruh pelosok dunia. Color Bred Canary adalah
burung kecil yang indah bagi mereka yang mengutamakan burung dengan penampilan
warna yang khusus. Burung Color Bred Canary tidak tidak hanya harus cantik,
tetapi juga aktif dan sangat menghibur. Burung yang menyenangkan ini cukup
mudah dipelihara namun rekatif tidak mudah untuk berkembang biak, sehingga
memerlukan perhatian khusus jika kita ingin menangkar kenari warna agar tetap
menghasilkan keturunan kenari yang juga berwarna-warni.
Color Bred Canary termasuk varietas burung kenari yang
relatif baru, dikembangkan mulai pertengahan-1900. Hari ini ada beberapa ratus
versi burung Color Bred Canary.
5. Crested Canary
Termasuk “canary type”, kenari Crest
atau Crested Canary tergolong jenis yang tua dan burung kenari dan sudah ada
sekitar tahun 1950-an. Mula-mula di kenal dengan nama Turn crown dan pada
permulaan abad ini dikenal sebagai King of the fancy (Raja Fantasi). Mahkota
burung.ini haruslah besar dan mengembang dari tengah-tengah kepala dan
mengembang ke depan sampai ke paruhnya hampir sejajar dengan matanya sehingga
mata hampir tertutup. Mahkota ini juga mengembang ke arah belakang kepala.
Mahkota Crested Canary yang baik harus memiliki bentuk yang
baik, luas dan tebal dengan bulu-bulu yang lebat dan lembut. Kenari mahkota
adalah burung yang besar dan harus memiliki kepala yang besar, leher yang besar
pendek dan badan bidang, sama seperti kenari norwich. Jenis crest ada yang
mempunyai mahkota, tetapi ada pula yang memiliki kepala yang polos tanpa
mahkota.
Jenis lain yang populer sebagai “type canary” crested (bermahkota.
berjumbai) jadalah Gloster Canary, Crested Stafford Canary, Crested Norwich
Canary, dan Crested Lancashire Canary.
6. Fife Fancy Canary
Fife Fancy Canary merupakan “type
canary”, diternakkan untuk mendapatkan karakteristik fisik tertentu ketimbang
untuk menghasilkan warna atau suara nyanyiannya. Kenari ini barui dikembangkan
pada 1950-an oleh penangkar Skotlandia dan penangkar lain di kawasan yang
disebut Fife. Burung fife fancy sebenarnya merupakan burung border tetapi
ukuran badannya lebih kecil.
Disebut demikian karena bentuk secara keseluruhan praktis
sama, kecuali perbedaan ukurannya. Ukuran burung ini harus tidak lebih dan 11
cm. Burung ini sangat mudah diternakkan dan dapat memberikan variasi bulu yang
sangat luas.
7. Gloster Fancy Canary
Gloster Canary memiliki dua versi.
Burung yang berjambul dikenal sebagai ‘Corona’ sedangkan yang polos di
kepalanya tanpa mahkota disebut Consort..Termasuk “type canary”, Gloster Fancy
Canary tergolong jenis burung kenari baru. Kenari gloster tergolong kecil,
dengan panjang badan tak lebih dan 11 cm. Kenari gloster sengaja diternakkan ke
arah jenis yang kecil dan diusahakan agar selalu kecil, sehingga binatang ini
tidak boleh lebih dan ± 11 cm saat memasuki lomba di luar negeri.
Di dalam gambar-gambar yang dapat dijumpai di buku-buku
mengenai burung kenari kita akan dapat melihat bahwa kenari ini memiliki warna
kuning dengan bagian sayap putih atau kehijau hijauan, sama seperti bagian
ekornya. Pada kepala burung kenari gloster terdapat jambul, tetapi ada juga
yang tidak.
8. Lizard Canary
Burung kecil yang cantik ini adalah
salah satu jenis tertua dari kenari yang telah memiliki sejarah lama. Termasuk
“type canary”, Lizard hampir punah pada awal 1900-an. Akibat adanya dua perang
dunia dan wabah penyakit, populasi Lizard Canary berkurang hingga hanya menjadi
hanya beberapa pasang ketika mulai dikembangkan lagi pada pertengahan 1940-an.
Berkat Lizard Canary Association di Inggris Raya, hari ini kenari Lizard bisa
berkembang lagi dengan subur dan merupakan salah satu burung kenari.
Lizard Canary (kenari kadal) yang panjangnya sekitar 14 cm
ini sangat identik dengan warna bulunya yang menyerupai sisik kadal. Bulu
lizard didominasi warna kuning dan warna putih.Lizard Canary dikembangkan di Prancis
pada 1700-an. Pada 1945, asosiasi penggemar Lizard dibentuk di Inggris dengan
tujuan mengembangbiakkan lagi burung ini dan hari ini Lizard Canary merupakan
salah satu jenis burung kenari yang cukup populer.
9. Northern Dutch Frilled Canary
Dikembangkan sebagai “type canary” pada abad ke-18, Northern Dutch
Frilled Canary diawali dari kenari frill. Kenari Frill ini kemudian muncul
dengan berbagai jenis yang menyebar ke berbagai negara. Dewasa ini dikenal
Frill dan Belanda, Italia, Paris. Sesuai namanya, Northern Dutch Frilled Canary
dikembangkan di Belanda bagian utara, Sedang pihak Jepang telah menghasilkan
jenis frill yang kecil.
Umumnya jenis frill ini tergolong sebagai burung yang besar,
sebab panjangnya dapat lebih dan 20 cm.
Ada tiga bagian yang disebut mantle, jabot, dan fin. Mantle (las)
adalah bulu-bulu bagian punggung yang membelah di punggung dan jatuh secara
sinietnis. Jabot adalah bulu di dada yang berombak dan menggulung ke dalam.
Jabot ini harus datang dan tiap sisi dada untuk membentuk suatu ke rutan yang
bertemu di bagian tengah bagaikan suatu bentuk kerang yang menutup. Sedang fin
adalah bulu-bulu yang panjang, benar-benar berjumbai yang datang dan paha dan
bergerak ke atas sekeliling sayap. Kenari frill yang indah dapat menjadi burung
yang sangat indah, tetapi kenari yang buruk akan menjadi burung yang memberi
kesan ganjil dan aneh karena bentuknya itu. Burung-burung mi tergolong sebagai
burung ternak yang baik.
10. Norwich Canary
Dikembangkan sebagai “type canary”,
burung ini mempunyai sejarah sendiri. Penenun-penenun bangsa Flam yang
memelihara burung ini pernah melarikan diri ke Inggris, untuk menghindani
pembantaian bangsa Spanyol. Mereka tinggal di wilayah Norwich di Norflok
(Inggris). Mereka inilah yang menjaga kelestanian burung ini. Burung kenari
norwich dewasa ini merupakan burung kenari yang menanik.
Burung ini mempunyai kelompok bulu yang tebal dan mempunyai
bentuk yang serba “bulat”. Dengan dada bidang, punggung pendek lebar, sayap
pendek dan ekor pendek, serta paruh juga pendek. Banyak dan burung ini yang
memiliki warna hijau yang menanik. Burung ini jarang yang berwarna putih.
Panjangnya antara 15—16 cm.
11. Parisian Frilled Canary
Burung kenari yang berjumbai ini juga dikenal sebagai kenari
Paris. Parisian Frilled Canary adalah salah satu yang terbesar dari semua
varietas frill yang dikenal saat ini. Parisian Frilled Canary adalah burung
yang menggairahkan dan indah. Bulu ekor pada burung ini berjumbai, dan ada juga
helm di kepalanya, ada sebuah tutup di dahi, mempunyai efek sideburn di pipi,
dan juga ada bulu kerahnya.
Sebagai “type canar”, Parisian Frilled Canary diternakkan
untuk mencapai penampilan fisik burung, bukan pada suara atau warna. Meskipun
demikian, Parisian Frilled Canary merupakan penyanyi yang baik, mirip dengan
kenari lain pada umumnya.
Ada banyak varietas yang berbeda dari burung kenari berjumbai ini.
Misalnya French Frill, Fiorina Frill, Colored (Milanese) Frill, Gibber
Italicus, Giboso Espanol, Japanese Frill, Northern Dutch Frill, Southern Dutch
Frill, Munich Frill, Scotch Fancy Frill, Swiss Frill, Roebekian Frill,
Hunchback Frill, Brazilian Frill, dan bahkan varietas crested seperti Padovan
Frill dan Florin Frill.
12. Red Factor Canary
Kenari ini kali pertama dikembangkan
pada 1930-an oleh Dr Hans Duncker (Jerman) dengan menyilangkan siskin merah
(jantan) dengan kenari kuning (betina). Beberapa orang mengatakan leluhur dari
kenari kuning yang digunakan Hans adalah Roller Jerman, sementara yang lainnya
menyakini sebagai kanari Border.
Red Factor Canary merupakan salah satu jenis kenari yang
sangat populer. Burungnya sangatactif dan bergairah. Burung ini relatif mudah
dipelihara namun perlu usaha yang lumayan keras untuk menernakkannya sehingga
menghasilkan keturunan yang bagus.
Red Factor Canary termasuk “color canary” dan sebenarnya juga
merupakan Color Bred Canary tetapi memiliki “red factor” sebagai bagian dari
struktur genetiknya.
13. Roller Canary
Kenari roller yang dikembangkan sebagai
“song canary” karena keindahan suaranya ini juga disebut German Roller Canary
atau Hartz Mountain Roller Canary. Roller Canary diternakkan secara
besar-besaran di wilayah Pegunungan Hartz. Di pegunungan ini ada ratusa
keluarga yang berkecimpung mengembangbiakkan kenari dan melatihnya.
Cara lama yang dipakai untuk melatih burung ini adalah
dengan memasukkan burung ke dalam sangkar kecil dan membiarkan burung ini
mendengarkan suara burung yang dikenal indah suaranya (yang telah menang
pertandingan, misalnya). Tetapi dewasa ini orang menggunakan suara piringan
hitam atau pita kaset sebagai pemaster.
Termasuk sebagai “song canary” sebagaimana halnya Roller adalah
Waterslager Canary, Russian Singer Canary, American Singer Canary, dan Spanish
Timbrado.
14. Spanish Timbrado Canary
Spanish Timbrado Canary adalah varetas
terbaru dari “song canary”, dikembangkan di Spanyol pada 1940-an dan 1950-an.
Bentuk fisik burung ini menyerupai bentuk aseli burung kenari alam karena
memang merupakan persilangan antara kenari liar dengan burung finch kicauan
Spanyol. Kombinasi dari mereka menghasilkan burung yang memiliki nyanyian yang
sangat unik. Nama burung ini, seperti halnya suaranya, mengingatkan kita pada
ketukan castanyet Spanyol. Meskipun keras, suara burung ini tidak berisik atau
memekakkan telinga.
Meski dikenal dengan lagunya yang bagus, burung ini bisa
dinikmati pula pada tampilan fisiknya yang cantik. Mereka dikembangbiakkan dari
indukan dengan berbagai variasi warna dan memiliki nyanyian yang kristal.
Kenari Spanish Timbrado yang baik harus memiliki keseimbangan antara kualitas
suara dan variasi lagu. Burung ini memiliki standar suara yang berbeda dengan
“song canary” lainnya seperti kenari Roller, American Singer, Russian Singer,
maupun Waterslager.
15. Stafford Canary
Kenari Stafford Canary memiliki
sejarah pengembangan yang unik. Standar dari pengembangan kenari Stafford sudah
ditentukan sebelum burung ini mulai dicoba-ternak.Alkisah, pada tahun tahun
1970-an, ada sebuah kelompok penangkar kenari yang saat itu mengembangkan
kenari warna yang ada di daratan Eropa. Kelompok yang bernama Deutche Koife ini
tertarik untuk menciptakan varietas “type canary” warna (terutama red dan rose)
tetapi juga berjambul. Akhirnya mereka menentukan sendiri standar untuk burung
yang disebut Stafford Canary, yakni persilangan antara Gloster dan kenari Red
Factor.
Stafford Canary kemudian muncul dengan branding tersendiri,
ada yang berjambul dan ada pula yang polos tetapi berwarna dasar merah dan
rose. Stafford Canary yang tercipta kemudian memang indah dan sangat digemari
para peternak kenari di Eropa.
16. Waterslager Canary
Popularitas kenari Waterslager sudah merebak sejak sepanjang
sejarah dan terus berkembang dengan sifat seperti yang diharapkan sejak burung
ini “dicipta”. Burung ini terkenal dengan lagunya yang menyerupai riak dan
tetes air, denting bel dan siulan seruling. Meskipun suaranya tidak sekeras
beberapa jenis kenari lain, Waterslager mampu menyuarakan lagu lembut (ke arah
medium), dan lagunya nyaris menenggelamkan popularitas lagu semua jenis kenari
nyanyian atau “song canary”.
Pada dasarnya Waterslager dikembangkan dan dipelihara untuk
mendapatkan anak atau keturunan yang juga memiliki keseimbangan antara kualitas
suara dan lagu khas Waterslager. Beberapa burung lain yang dikembangkan sebagai
“song canary” adalah kenari Roller, American Singer, Rusian Singer, dan Spanish
Timbrado.
17. Yorkshire Canary
Kenari Yorkshire dikembangkan sebagai “type canary” dan
merupakan hasil persilangan burung kenari lancashire dan burung kenari belgia.
Bentuk Yorkshire terkadang digambarkan seperti wortel yang terbalik. Burung ini
selalu berdiri tegak, dengan kaki panjang.
Burung yang oleh orang Eropa sering disebut “The Guardsman”
atau “Gentleman of the Fancy” ini memiliki panjang kira-kira 16 cm.
18. Scotch Fancy Canary
Di kalangan penggemar burung di
inggris, burung ini di kenal dengan sebutan Bird O Circle, karena formasi dan
kepala sampai ke ujung ekor pada waktu dipertandingkan berbentuk setengah
lingkaran. Dalam pertandingan ada posisi, gerak, atau bunyi yang harus dipertontonkan
oleh burung kenari.
Keadaan yang tidak umum ini ditemukan Secara menonjol di
wilayah Skotlandia dan Inggris Utara, Sedang di wilayah selatan burung ini
tidak populer. Burung Scotch harus memiliki kepala kecil, lebih bulat sedikit
dan kepala burung kenari belgia. Lehernya ramping dan pan jang, bahunya terisi
penuh namun sempit dan bulat, sayap nya panjang dan menempel kuat ke badan, dan
kaki yang panjang kuat terpentang dengan baik.
19. Lancashire Canary
Burung Cinnamon dewasa ini mempunyai kesamaan dengan kenari Norwich
dan tergolong burung yang menarik. Burung ini mempunyai kelompok bulu yang
tebal dan mempunyai bentuk yang serba “bulat”. Dengan dada bidang, punggung
pendek lebar, sayap pendek dan ekor pendek, serta paruh juga pendek.
Banyak dari burung Cinnamon ini yang memiliki warna hijau yang menanik. Kenari Cinnamon jarang yang berwarna putih. Panjangnya antara 15—16 cm.
20. Cinnamon Canary
Burung Cinnamon dewasa ini mempunyai kesamaan dengan kenari
Norwich dan tergolong burung yang menarik. Burung ini mempunyai kelompok bulu
yang tebal dan mempunyai bentuk yang serba “bulat”.
Dengan dada bidang, punggung pendek lebar, sayap pendek dan
ekor pendek, serta paruh juga pendek. Banyak dari burung Cinnamon ini yang
memiliki warna hijau yang menanik. Kenari Cinnamon jarang yang berwarna putih.
Panjangnya antara 15—16 cm.
21. London Fancy Canary
London Fancy Canary disebutkan telah
punah, dan burung kenari ini susah ditelusuri asalnya. Burung ini benar-benar
sangat cantik. Bulunya berwarna keemasan yang cemerlang dengan sayap dan
ekornya berwarna hitam, yang menaggalkan kontras yang sangat mengesankan.
London Fancy Canary tergolong jenis kenari Inggris yang
sudah tua sekali, dan aslinya memiliki bintik-bintik hitam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar